ItemSport.com is your premier online destination, offering extensive live coverage of your beloved sports. Whether it's Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, or any other sport, we've got you covered with the latest news, live updates, transfers, and scores. Immerse yourself in exclusive interviews, browse through fresh and captivating photos and videos, and stay informed with breaking news. Our dedication ensures you're connected to the world of sports around the clock. Be sure to explore our daily updates and never miss a moment in the lives of your favorite sports celebrities.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Senggolan dengan Marc Marquez, Bagnaia: Itu Manuver Cerdas

Francesco Bagnaia mengalahkan Marc Marquez untuk memenangi MotoGP Spanyol 2024. Bagnaia menyebut senggolannya dengan Marquez itu manuver yang cerdas.

Setelah Jorge Martin jatuh, kedua penunggang Ducati itu terlibat duel menegangkan di fase akhir balapan di Sirkuit Jerez pada Minggu (28/4). Marquez pelan-pelan memangkas jarak 1,2 detik sehingga berada dalam jangkauan untuk melakukan serangan terhadap juara dunia MotoGP back to back itu.

Bagnaia dan Marc Marquez kemudian terlibat aksi salip menyalip. Pada lima putaran terakhir, kedua pebalap bersenggolan tapi Bagnaia akhirnya memenangi duel itu sebelum melintasi garis finis terdepan.

Kemenangan ini memberi keuntungan besar kepada Francesco Bagnaia dalam persaingan perebutan titel juara MotoGP 2024. Bagnaia kini hanya berjarak 17 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.

"Aku sangat menikmati duelnya," ujar pebalap Ducati pabrikan ini kepada MotoGP.com. "Yang pasti, kalau melawan Marc harus angkat siku karena pertarungannya intens."

"Terus terang, itu adalah satu-satunya tempat yang bisa kupertahankan karena aku tahu betul bahwa dia sangat tangguh di tikungan tujuh dan delapan dan aku mendengar bahwa di setiap lap bahwa dia memperkecil jarak."

"Tapi aku sangat kuat saat masuk tikungan sembilan. Jadi, aku bilang kepada pada diriku sendiri 'Oke, aku tidak akan mengambil risiko di tikungan delapan melainkan akan mengerem dengan kuat di tikungan sembilan untuk mendapat sedikit keuntungan'. Dan aku tahu jika aku mengerem sekuat ini, dia pasti akan melebar, dan aku hanya menggunakannya untuk menutup jalur balap dan kembali berada di depan."

"Ketika Anda bertarung seperti ini, wajar saja jika terjadi kontak. Kupikir kontaknya cukup mulus dan cerdas, karena aku berada di dalam.

Read more on sport.detik.com